Latar Belakang
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional yang kemudian diikuti dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional beserta
peraturan perundang-undangan lainnya yang turut serta mendukung kedua peraturan
induk tersebut di atas, telah membawa perubahan dan nuansa baru pengelolaan
pendidikan di Indonesia.
Perubahan yang besar sangat terasa manakala arah
kebijakan pengembangan pengelolaan pendidikan nasional Indonesia diarahkan
kepada delapan standar nasional pendidikan. Dengan kata lain pengelolaan
pendidikan kita diwarnai nuansa standarisasi mutu yang merupakan salah satu
bentuk implikasi pergaulan dalam dunia global.
Implikasi langsung terhadap pengelolaan
pendidikan di tingkat satuan pendidikan adalah munculnya otonomi dan
desentralisasi untuk mengembangkan PKBM sesuai Visi, Misi dan tujuan PKBM
masing-masing. Dalam konteks ini, PKBM LIBMI Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi telah berupaya ikut serta dalam mensukseskan program pemerintah pada bidang
pendidikan. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PBKM) merupakan program pendidikan
Non Formal yang mewadahi masyarakat putus sekolah atau akibat terkendala biaya
pendidikan.
Pendidikan kesetaraan yang di kelola di PKBM
LIBMI terdiri dari program Paket A setara SD, Program Paket B setara SMP, dan
Program Paket C setara SMA. Maka dari itu dengan adanya Program Pendidikan
Kesetaraan yang dikelola oleh PKBM LIBMI diharapkan dapat memberikan sumbangsih
bagi program pemerintah sehingga tidak ada lagi warga negara Indonesia yang
tidak sekolah atau putus sekolah.
Visi
Menjadi PKBM yang berkualitas dengan orientasi meningkatkan
mutu Pendidikan bagi pesertanya secara terus menerus sehingga dapat diterima
oleh masyarakat Indonesia.
Misi
- Meningkatkan efektivitas dan efesiensi
pembelajaran.
- Mengembangkan kecerdasan, keterampilan &
kepribadian yang luhur.
Tujuan Program
- Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan efesien.
- Mengembangkan kompetensi peserta didik dalam bidang iptek dan linguistic.
- Menghasilkan lulusan yang mampu berkompetensi secara nasional.
- Memberi bekal pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan lingkungan sekolah yang bermanfaat untuk dapat bekerja pada Kawasan industry.